Laporan
keuangan adalah hasil akhir dari proses pencatatan dan perhitungan yang berisi
ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan selama periode tertentu. Laporan
keuangan menurut beberapa para ahli diantaranya menurut Birgham dan Houston
(2010) “laporan keuangan adalah beberapa lembar kertas yang berisi tulisan
angka-angka namun sangat penting juga untuk memikirkan asset nyatanya yang berada
dibalik angka tersebut”. Menurut Subramanyam (2010) “laporan keuangan ialah
produk akhir dari sebuah pelaporan transaksi keuangan yang penyusunannya diatur
oleh standar atau aturan ilmu akuntansi, insentif manager, mekanisme
pelaksanaan dan pengawasan perusahaan”. Sedangkan menurut Harahap (2008)
“laporan keuangan adalah output/proses akhir dari proses akuntansi”. Dengan ini
laporan keuangan sangatlah penting bagi setiap perusahaan karena berfungsi
untuk mengetahui posisi keuangan didalam perusahaan tersebut apakah pada posisi
laba atau rugi.
Laporan
keuangan memiliki beberapa jenis diantaranya neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan ekuitas, laporas arus kas informasi, dan catatan atas laporan
keuangan. Neraca yaitu berisi gambaran posisi keuangan yang menunjukkan aktiva,
kewajiban, dan ekuitas dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu. Laporan
laba rugi adalah ringkasan aktivitas transaksi pada perusahaan yang akan
berpengaruh pada stabilitas, prediksi pada suatu periode yang menghasilkan
hasil usaha bersih atau kerugian yang timbul dari kegiatan usaha. Laporan
perubahan ekuitas adalah laporan yang menyajikan peningkatan maupun penurunan
aktiva-aktiva bersih atau kekayaan perusahaan selama periode tertentu. Laporan
arus kas informasi berfungsi untuk meneliti ketepatan perkiraan arus kas masa
depan yang telah dibuat sebelumnya. Catatan atas laporan keuangan adalah
penjelasan atau rincian jumlah yang ada pada neraca, laporan laba rugi, laporan
arus kas, dan laporan perubahan ekuitas.
DAFTAR PUSTAKA
· Irawati,
Susan. 2006. Manajemen Keuangan.
Bandung : PT.Pustaka.
· Kasmir.
2009. Analisis Laporan Keuangan.
Jakarta : Rajawali Pers.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar